Senin, 07 Mei 2012

gerak benda

  ( www.cikamurang.blogspot.com )

 

Gerak Benda itu Bermacam-macam Lhoooo ...

Bunda ... penghapus dan pensilku siap meluncur, one..two ..three.. Go
 Melibatkan seluruh indera siswa untuk memaknai sesuatu ternyata sangat mudah...

Gerak benda ternyata bermacam-macarm, seperti gerak meluncur; gerak jatuh; gerak bergeser; gerak berputar; gerak memantul; gerak menggelinding; gerak air yang mengalir; gerak benda tenggelam, terapung, melayang dan sebagainya.

Pembelajaran materi ini akan jauh lebih menyenangkan dan memberikan makna kepada siswa jika beberapa indera dilibatkan. Semakin banyak indera yang distimulus, maka makna pengetahuan yang ditangkap siswa pun semakin cepat dan mudah.




Awas.. Bolaku akan meluncur.. 1..2...3.. Go
Tidak harus dengan biaya tinggi untuk menciptakan pembelajaran yang bisa menstimulus indera siswa. Guru yang kreatif akan bisa memanfaatkan dirinya sendiri dan alam sekitar untuk mendukung pembelajaran.

Seperti misalnya pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Bilingual Al Ikhlas.
Dalam pembelajaran hari Rabu/Kamis, tanggal 5/6 Januari 2010 anak-anak diajak untuk menggunakan beberapa inderanya untuk memahami gerak benda. Gerak meluncur misalnya.. Cukup dengan memiringkan bangku panjang atau meja mereka, kemudian mereka mencoba berbagai benda yang mereka miliki untuk diluncurkan. Siswa tak hanya memanfaatkan indera penglihatan seperti yang mereka lakukan hanya dengan membaca, indera perasa (merasakan berat benda yang
diluncurkan; ringan/berat), indera pendengaran dan penglihatan (diperlukan untuk melihat dan mendengar bunyi benda mana yang jatuh duluan) juga secara langsung harus mereka gunakan untuk memperoleh data yang akurat.

Gerak air yang mengalir bisa kita arahkan mereka ke sungai, memperhatikan tandon di rumah masing, memperhatikan gerak selokan ketika air datang, gerak air terjun dan sebagainya. Atau bisa membuat dan melakukan sebuah percobaan sederhana yang  dilakukan oleh siswa di Al Ikhlas. Siapkan 2 gelas plastik tembus pandang yang kemudian dihubungkan dengan slang bening. Kemudian ajak siswa untuk melakukan 3 kegiatan seperti: 1. Posisikan gelas dalam kondisi sejajar; 2. Posisikan salah satu gelas lebih tinggi dari pada gelas yang lain; 3. Posisi dibalik, gelas yang tadi di posisi tinggi sekrang posisikan lebih rendah. Siswa akan secara langsung memahami bahwa ternyata gerakan air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.

Begitupun dengan gerak benda terapung, tenggelam dan melayang. Siswa akan lebih paham dan memaknai konsep kata-kata tersebut ketika mereka melakukan secara langsung. Guru cukup menyediakan benda yang mewakili gerak-gerak tersebut, atau bisa juga siswa yang membawa benda-benda tersebut. Suasana akan bertambah hidup ketika suara mereka riuh: "Bunda ranting ini terapung".... "Bunda, sendoknya tenggelam, berat sih" ...."Bunda ini gabus kan, koq dinamai steorofoam?"..


Aktivitas dan pertanyaan mereka tidak akan kita temui ketika siswa hanya dituntut duduk di kelas, melihat buku dan mendengarkan penjelasan guru. Pembelajaran akan menjadi bermakna jika seorang guru berbuat lebih di kegiatan mengajarnya. Tidak dominan dengan hanya memberikan ilmu kepada siswa dengan metode ceramah saja. Berbagi peran dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi segala potensinya dan menstimulus inderanya untuk kian peka terhadap apa yang terjadi di lingkungannya.

Yang perlu dilakukan setiap akhir percobaan/ pengamatan adalah mengajari siswa untuk menyimpulkan setiap kegiatan yang mereka lakukan. Kalau perlu guru sudah menyiapkan form kesimpulan. Hal ini bertujuan untuk melihat sejauh mana siswa memahami dan memaknai pengetahuan yang baru mereka terima.

 Bisa dibilang ribet atau rumit .. tapi hasilnya akan menumbuhkan semangat siswa untuk melakukan research dan writing. Prosentase rasa ingin tahu mereka akan jauh lebih besar daripada mereka yang duduk di kelas sekian lama jamnya. Ketika anda berharap siswa anda menjadi siswa yang luar biasa, maka yang wajib menjadi LUAR BIASA terlebih dahulu adalah anda sendiri sebagai seorang guru. (vie)

1 komentar: